.feed-links{display:none;} quickedit{ display:none; /*-- Label Cloud --*/ /**Multihued Label By http://www.bloggerspice.com**/ #Label1 .cloud-label-widget-content {text-align:center;font-weight: bold;padding: 4px 0} #Label1 .cloud-label-widget-content span {display: inline-table; line-height: 1.2;} #Label1 .cloud-label-widget-content span a {padding:3px 4px;color:#fff} #Label1 .label-size {margin:4px 0;} #Label1 .label-size span {background:#E95D0C;padding:3px 4px;color:#fff} #Label1 .label-size-1 a {background:#ff8c00;font-size:11px;} #Label1 .label-size-2 a {background:#556b2f;font-size:11px;} #Label1 .label-size-3 a {background:#cd5c5c;font-size:11px;} #Label1 .label-size-4 a {background:#B32A32;font-size:11px;} #Label1 .label-size-5 a {background:#66CC00;font-size:11px;} #Label1 .cloud-label-widget-content span a:hover {background:#006400;

Tiswanto

Pak Tiswanto “Merajut mimpi bersama 3i Networks”

“True courage is pursuing your dreams even when everyone else says it’s impossible to reach”
Tidak semua orang mau berjuang mewujudkan mimpi mereka, pula tidak semua orang mau berusaha keluar dari keterpurukan mereka. Hanya mereka-mereka yang bermental pemenang saja yang mampu melihat peluang dan mau berjuang untuk mewujudkannya.
Pak Tiswanto  adalah pejuang yang  berhasil memutuskan rantai-rantai kemiskinan yang membelit keluarganya.  Saya belum pernah bertemu langsung dengan beliau, namun kisah beliau sebagai seorang mantan penjual telur asin yang sukses menjalankan 3i Networks, telah sering saya dengar. Dan kali ini melalui media Whatsapp saya berhasil meminta ijin beliau secara langsung dan beruntung bisa merangkum utuh kisah fenomenalnya untuk menambah koleksi sukses story 3i ala celengancerdas.com.
Di 3i Networks CAR, pak Tiswanto memang lebih dikenal sebagai mantan penjual telur asin, padahal beliau pernah mengeluti usaha sebagai supplier kaos kaki. Namun sayang usaha ini tidak bertahan lama, dan justru usaha tersebut membuat pak Tiswanto terjerat banyak hutang. “Saya bahkan pernah terpaksa menjual tabung gas milik kami,  untuk sekedar bisa makan”.
Keadaan ekonomi yang terus memburuk, memaksa pak Tiswanto memutar otak, untuk mencari pekerjaan apa saja, supaya bisa menyambung kebutuhan hidup keluarganya. Akhirnya pak Tiswanto memutuskan untuk berjualan telur asin. Setiap hari beliau bisa membawa 10 krey telur yang masing-masing berisi 30 butir, namun maksimal yang bisa beliau jual perharinya hanya 250 butir saja. Keuntungan yang beliau peroleh Rp. 200/butir.
14555654_120300000756632991_438932087_n
Pak Tiswanto (41 tahun), mantan penjual telur asin dan sekarang beliau adalah pebisnis 3i Networks CAR
Berarti dalam sehari pak Tiswanto berpenghasilan 250 butir x Rp. 200 = Rp. 50.000,-/hari. Sebulan : Rp. 50.000 x 30 hari = Rp. 1.500.000,-/bulan.
Berjualan telur asin adalah satu-satunya sumber income yang beliau miliki saat itu. Sebagai tulang punggung keluarga yang harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Income Rp. 1.500.000,- /bulan nilai yang hampir mustahil mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi beliau memiliki 3 orang anak usia sekolah dan dengan kondisi istri yang tidak bekerja.
14794029_120300000751595635_1520167477_n
Dari kiri, Salsa Agni Zenilla (putri ke 2), pak Tiswanto, Laura Melati Ray Sayekti biasa dipanggil Ola (putri sulung), Ibu Desy Rahmayatie (istri) dan yang di depan adalah putra bungsu M. Nuga Arbian
“Ketika anak sulung saya mau masuk SMK, saya terpaksa harus menjual hape saya yang saat itu hanya dihargai 600ribu saja, tapi tidak apa yang penting anak saya bisa masuk sekolah” lanjut beliau lagi.
Bahkan ketika MOS (Masa Orientasi Sekolah) sudah berakhir,  putri sulungnya yang sudah 1 bulan di SMK, terpaksa masih harus memakai seragam SMP, karena saat itu beliau memang belum punya dana untuk membeli seragam putrinya.  “Pa, anak-anak lain sudah pada pakai seragam abu-abu semua, tinggal Ola saja yang belum”.
Tanpa sengaja, pernyataan putri sulungnya telah menohok hatinya, dan beliau semakin merasakan  ketidakberdayaan, kegagalannya sebagai seorang tua, dan itu membuat hatinya semakin menjerit. Tapi apa daya, kenyataan seperti itulah yang mau tidak mau harus keluarganya hadapi saat itu.
Awal perkenalan dengan 3i Networks CAR
Pertengahan Agustus 2014, Pak Makmur Abdurahman memperkenalkan 3i kepada pak Tiswanto. Namun, karena Pak Makmur kesulitan menjelaskan lebih detail, akhirnya pak Tiswanto datang ke kantor cab CAR yang berada di Jln. Batu. Kebetulan saat itu Ibu Erry Berniaty yang membawakan presentasinya.
test
Bersama mitra-mitra 3i lainnya, paling tengah adalah Bu Erry Berniaty, Leader luar biasa yang selalu setia mendampingi pak Tiswanto menapaki tangga-tangga sukses di 3i Networks CAR
13873146_281326882225527_7105987643639458894_n
Home sharing bersama mitra-mitra di Cibinong
Setelah mendengarkan presentasi yang dibawakan bu Erry, Pak Tiswanto yakin bahwa 3i adalah bisnis yang akan mengubah nasibnya.  Namun karena tidak memiliki uang, baru pada Oktober 2014 pak Tiswanto resmi bergabung, dan untuk bergabung awalpun beliau terpaksa meminjam Rp.200.000,- dari uplinenya.
Selama 3 bulan sejak memutuskan bergabung beliau mencoba mengajak orang-orang di sekelilingnya, tapi tidak ada satupun yang bergabung. Luar biasanya, walau ditolak berkali-kali, beliau tidak pernah putus asa. Setiap kali ada orang yang menolaknya, beliau selalu ingat keadaan istri dan anak-anaknya dirumah. Bagi Pak Tiswanto, keluarga adalah salah satu sumber kekuatannya untuk terus berjuang.
Sampai akhirnya beliau bertemu dengan pak Yunus, calon mitra pertama yang bisa beliau ajak ke kantor cab CAR untuk mendengarkan presentasi secara langsung. Dan pak Yunuspun langsung bergabung. Tentu langkah awal ini menjadi angin segar bagi pak Tiswanto. Beliau semakin yakin dan bersemangat, dan mulai memutuskan untuk belajar secara total, selama 2 bulan tidak pernah satu kalipun beliau absen dari pertemuan-pertemuan. Beliau terus belajar dan mulai memutuskan menjalankan 3i sebagai pekerjaan utamanya.
14793979_120300000753729091_1152759150_n
Bersama sang istri tercinta, pak Tiswanto berkeliling merangkul orang-orang disekitarnya untuk memiliki masa depan lebih baik bersama 3i Networks CAR
Pencapaian di 3i Networks CAR
  • Oktober 2014 – bergabung
  • Januari 2015 – Posisi Team Agency
  • Februari 2015 – Posisi Leader Agency
  • Oktober 2015 – Posisi Bronze Agency
  • Januari 2016 – Posisi Silver Agency
  • Oktober 2016 – Target pencapaian GOLD Agency
14794114_120300000753011718_1064012235_n
Februari 2016 Pak Tiswanto membeli mobil idamannya dari hasil bonus 3i Networks CAR.
14643110_120300000752688169_1188544207_n
Oktober 2016 Pak Tiswanto berhasil memberi rumah baru, dan semuanya itu adalah hasil dari bonus 3i Networks.
Sekarang ini, secara financial kehidupan keluarga pak Tiswanto telah mengalami perubahan yang sangat baik. Mereka tidak lagi pusing memikirkan kebutuhan sehari-hari, bahkan satu persatu orang-orang yang berada di sekitar mereka, ikut bisa merasakan perbaikan ekonomi sejak bergabung di 3i.
Bagi pak Tiswanto, 3i Networks CAR adalah anugerah untuk beliau dan teamnya, Mitra-mitra pak Tiswanto berasal dari kalangan kebanyakan yang kehidupan ekonomi jauh dari kata baik, namun 3i telah mampu membuat kehidupan mereka satu persatu mengalami perubahan yang sangat berarti.
2 tahun lalu, income 1,5juta/bln dari berjualan telur asin. Sekarang beliau sudah menabung investasi di 3i networks CAR 1,4juta/bln . Silahkan Bandingkan perubahan hidup beliau sejak di 3i.
14333184_303028173388731_5611209661310374304_n
Bersama bu Erry (platinum agency), pak Tiswanto rela blusukan ke sudut-sudut pasar untuk merangkul siapa saja yang ingin memiliki masa depan yang lebih baik.
14390812_225908234479075_1259338678993957385_n
Bersama pak Afrial (Titanium Agency) menuju pulau Nias untuk Grand BOP 3i
13680915_1230511756973559_8081671064970527838_n
Pak Tiswanto saat membawa presentasi di Wisma Sejahtera Slipi, Jakarta
Bukan hanya kehidupan ekonomi saja yang berubah, 3i telah membuat pak Tiswanto tumbuh menjadi seorang leader sejati, beliau mampu mengaktualisasi diri menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang. Beliau telah menjadi Rajawali yang siap terbang tinggi.
14793896_120300000753534371_1142518658_n
Mimpi besar pak Tiswanto “Saya ingin memiliki sebuah sekolah dan yayasan yatim piatu”.
Setulus hati saya doakan, semoga semua impian bapak segera terwujud. Amin. Terima kasih telah berbagi kisah luar biasa ini. Salam dahsyat pak Tis, Go Crown
success happens to those who do not let their circumstances define them.


http://3inetwork31.blogspot.co.id/p/blog-page_47.html